Informasi Titik-Titik Likuifaksi akibat Gempa Bumi di Kota Padang

  • Liliwarti Liliwarti Politeknik Negeri Padang
Keywords: CPT, likuifaksi, kuat geser

Abstract

Padang Sumatera Barat merupakan daerah   rawan   gempa , gempa bumi dapat menimbulkan bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan dan sarana infrastruktur . Likuifaksi biasanya terjadi pada tanah pasir yang jenuh air, saat terjadi gempa tegangan geser tanah menurun sehingga tanah tidak mampu menahan beban yang diatas dan mengakibatkan bangunan amblas. Dalam makalah  ini disajikan tingkat potensi likuifaksi berdasarkan data  sondir (Cone Penetration Test) di kota Padang. Titik lokasi penyelidikan terdiri dari 9 titik lokasi yang tersebar di kota Padang. Hasil analisa  menunjukkan bahwa pada titik penyelidikan dengan lokasi GOR Haji Agussalim pada kedalaman 5 – 6 meter berpotensi likuifaksi dengan  nilai indek likuifaksi >5. Koto tangah pada kedalaman 3.8 m – 4.4 m berpotensi likuifaksi nilai indek likuifaksi 12.69, dan Sungai sapih berpotensi likuifaksi pada kedalaman 4.8 m dengan nilai indek likuifaksi 5.2. Hos Cokroaminoto, Purus serta Siteba mempunyai potensi yang sangat kecil untuk terjadi likuifaksi. Sedangkan  Ujung Gurun, berpotensi likuifaksi  pada kedalaman 3.5 m – 6m, Lolong berpotensi likuifaksi pada kedalaman 1.4 m – 2m, Chatib Sulaiman berpotensi likuifaksi pada kedalaman 1.2m – 4.8 m.

Published
2018-04-30
How to Cite
Liliwarti, L. (2018). Informasi Titik-Titik Likuifaksi akibat Gempa Bumi di Kota Padang. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 15(1), p. 17-23. https://doi.org/10.30630/jirs.15.1.86

Most read articles by the same author(s)