Pemetaan Kondisi Tanah di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka

  • Ferra Fahriani Universitas Bangka Belitung
  • Yayuk Apriyanti Universitas Bangka Belitung
Keywords: pesisir pantai kabupaten bangka, kedalaman tanah keras, klasifikasi tanah, konsistensi tanah

Abstract

Kabupaten Bangka merupakan kabupaten dengan wisata pantai yang sangat bagus namun belum di kembangkan secara optimal. Kajian pemetaan tanah sangat diperlukan untuk menyediakan informasi spasial kondisi tanah di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka. Adanya pemetaan kondisi tanah ini bertujuan agar identifikasi awal dalam perencanaan suatu pekerjaan konstruksi dapat dilakukan dengan mudah, cepat dan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi tanah yaitu konsistensi tanah, kedalaman tanah keras serta klasifikasi tanah berdasarkan data sondir (CPT) di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka. Pada penelitian ini digunakan data sekunder berupa data CPT, peta administrasi dan peta DEM Kabupaten Bangka. Data CPT yang digunakan berjumlah 18 titik uji di sepanjang pesisir pantai kabupaten Bangka. Nilai tahanan konus (qc) serta nilai rasio gesekan  (FR) hasil uji CPT pada lokasi penelitian di gunakan untuk menganalisis kondisi tanah. Metode interpolasi spasial yang digunakan pada penelitian ini adalah metode IDW (Inverse Distance Weighted) yang telah terintegrasi pada perangkat lunak ArcGIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedalaman tanah keras di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka berdasarkan nilai tahanan konus (qc) berkisar antara 2,6 m – 7,72 m. Pada kedalaman diatas 3 meter  nilai tahanan konus sudah diatas 120 kg/cm2  yang menunjukkan  konsistensi tanah  keras (hard). Pada kedalaman tanah keras, klasifikasi tanah di di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka  berdasarkan korelasi antara nilai Rasio Gesekan (FR) dengan nilai tahanan konus (qc) seragam yaitu  berupa tanah lempung

References

A’an, A., Priadi, E., dan Purwoko, B., 2016. Pemetaan Konsistensi Tanah Berdasarkan Nilai Sondir di Kota

Pontianak. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan. Vol 1 Nomor 1, Hal 1-11

Asep, A., dan Saihul, A., 2016. Pemetaan Kapasitas Dukung Tanah Berdasarkan Data Sondir di Kota Cirebon. Jurnal Konstruksi Unswagati Cirebon. Vol 5 No 2, Hal 249-258

Rena, M., dan Makmun, R, 2014.Pemetaan Kapasitas Dukung Tanah Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu.

Jurnal Inersia.Vol.6 No.2, Hal 45-51

Ardli, S., Niken, S., Agus,P, 2018. Sistem Informasi Geografis Berbasis Kepadatan Tanah Berdasarkan Nilai Tahanan Ujung Konus (qc) Di Kabupaten Sukoharjo,” eJurnal Matriks Teknik Sipil. Maret, Hal 150-156

Meisy,P, Ferra, F., Roby,H,. 2021. Pemetaan Konsistensi Tanah Menggunakan Sistem Informasi

Geografis Berdasarkan Nilai Uji Penetrasi Kerucut (CPT). Fondasi: Jurnal Teknik SIpil, Volume 10 No 1, Hal 33-41

Syam’ani, 2016. Membangun Basis Data Spasial Menggunakan ArcGIS 10.3, Lambung Mangkurat University Press, Banjarmasin.

Purwanto,A,dkk. 2017. Penggunaan Metode Inverse Distance Weghting (IDW) Pembuatan Peta Tematik

Properties Tanah, Prosidding Seminar Nasional dan Call For Paper, Purwokerto.

Wibowo HT. 2013. Analisis Hasil Pengujian Sondir Untuk Mengetahui Peningkatan Kekuatan Tanah Sangat

Lunak di Lokasi Gate House Dalam Pekerjaan “Grounting AT Semarang Pamping Station & Retarding Pond”. E

Journal Undip, Vol 5 No 2.

Tim Penyusun .2019. Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik dan Fondasi, Kementrian Pekertajaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta

Bowlesh, J.E. 1997. Analisis dan Desain Pondasi Jilid 1. Penerbit Erlangga, Jakarta

SNI 2827:2008. 2008. Cara uji penetrasi lapangan dengan CPT,” Badan Standardisasi Nasional

Published
2022-04-28
How to Cite
Fahriani, F., & Apriyanti, Y. (2022). Pemetaan Kondisi Tanah di Pesisir Pantai Kabupaten Bangka. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 19(1), 46-52. https://doi.org/10.30630/jirs.v19i1.729
Section
Articles