Analisa Ketersediaan Tanah (Land Banking) Untuk Perumahan Dan Pemukiman Dengan Sistem Informasi Geografis Di Kabupaten Tanah Datar
Abstract
Salah satu permasalahan dalam penyediaan perumahan bagi masyarakat adalah belum tersedianya lahan yang tepat untuk lokasi pemukiman dan perumahan. Tanah merupakan salah satu elemen penting dalam program pembangunan infrastruktur maupun perumahan. Dengan memanfaatkan analisa sistem informasi geografis untuk menentukan ketersediaan tanah (land banking) dan lokasi untuk kawasan perumahan dan pemukiman di Kabupaten Tanah Datar berdasarkan kriteria dan kesesuaian terhadap rencana pola ruang dan daerah negative list. Dari analisa spasial sistem informasi geografis diperoleh sebaran ketersedian tanah untuk pemukiman dan perumahan sebesar 17,71% dari daya dukung lahan yang tersedia.
Kata kunci : Ketersediaan tanah, Negatif list, Sistem Informasi Geografis
References
Khalawi Abdul Hamid, 2018, Land Banking solusi atasi Kebutuhan Lahan Perumahan, Dialog Nasional Penyelenggaraan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang Berkualitas, Berkelanjutan dan Berkeadilan. Jakarta
Danny Hermanto Moerdo Koesoerno 2015, Mengenal Bank Tanah / Land Banking Sebagai Alternatif Manajemen Pertanahan. Djkn.kemenkeu.go.id
Noegi Noegroho, 2012, Penerapan Konsep Land Banking Di Indonesia Untuk Pembangunan Perumahan Mbr Di Kawasan Perkotaan Architecture Department, Faculty of Engineering, Binus Universit ComTech Vol.3: 961-965
Oswar Mungkasa, 2014, Penyusunan Kebijakan Bank Tanah Untuk Permukiman dan Perumahan, Jakarta
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) Kabupaten Tanah Datar Tahun 2018-2038
Sungkana, S.H, 2015, Mengenal Bank Tanah/ Land Banking sebagai alternative manajemen pertanahan
Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika Bandung
Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.