Analisa Kebutuhan Pelayanan Trans Padang Koridor Pusat Kota – Pusat Pemerintah

  • Wiwin Putri Zayu Universitas Dharma Andalas Padang
Keywords: Analisa Kebutuhan, Trans Padang, Koridor Pusat Kota - Pusat Pemerintahan

Abstract

Increasing the need of mass transportation in Padang city is needed to overcoming the chaos of transportation. For that to be done the analyst service needs for Trans Padang corridor Center of City-center government.a From result of research known that corridor Trans Padang for developmentof trajectory Trans Padang corridor Center of City-Center Government are Imam Bonjol street – Karya - Gereja – Diponegoro – Hangtuah – Samudera – S. Parman – Khatib Sulaiman – Jhon Anwar – Gadjah Mada – Siteba – Simp. Balai Baru – Sungai Sapih – Aie Pacah for direction go and go home rute  Aie Pacah – Sungai Sapih – Simp. Balai Baru – Siteba – Gadjah Mada – Jhoni Anwar – S. Parman – Juanda – Veteran – Damar – Pemuda – Diponegoro – Gereja – Pondok – M. Thamrin – Imam Bonjol – Hasanuddin – Bagindo Aziz Chan – M. Yamin – Imam Bonjol. Bassed on potential demand of Trans Padang passenger corridor Center of City-Center Government of all modes is 24.783 passenger with the price around Rp. 3500,- to Rp. 4000,-. Based on land analysis the number of shelters needed to corridor Center of City-Center Government is 39 shelters for direction go n 39 shelters for direction go home with the long of trajection about 22,94 km. And bus that can operate on this corridor is a medium size, because there is one narrow road segment that cannot be passed by big bus.

Peningkatan kebutuhan pelayanan angkutan masal dikota padang untuk mengatasi kesemrawutan  transportasi sangat dibutuhkan, untuk itu dilakukan analisa kebutuhan pelayanan Trans Padang koridor Pusat Kota - Pusat Pemerintahan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa koridor Trans Padang untuk pengembangan lintasan Trans Padang  Pusat kota – Pusat Pemerintahan adalah jalan Imam Bonjol – Karya - Gereja – Diponegoro – Hangtuah – Samudera – S. Parman – Khatib Sulaiman – Jhon Anwar – Gadjah Mada – Siteba – Simp. Balai Baru – Sungai Sapih – Aie Pacah untuk arah pergi dan arah pulang dengan rute  Aie Pacah – Sungai Sapih – Simp. Balai Baru – Siteba – Gadjah Mada – Jhoni Anwar – S. Parman – Juanda – Veteran – Damar – Pemuda – Diponegoro – Gereja – Pondok – M. Thamrin – Imam Bonjol – Hasanuddin – Bagindo Aziz Chan – M. Yamin – Imam Bonjol. Berdasarkan Potensi potensial demand penumpang Trans Padang koridor Pusat Kota-Pusat Pemerintahan dari seluruh moda adalah 24.783 penumpang dengan kisaran ongkos sekitar Rp. 3500 - Rp. 4000. Berdasarkan analisis tata guna lahan maka jumlah halte yang dibutuhkan Trans Padang untuk koridor Pusat Kota-Pusat Pemerintahan adalah 39 halte untuk arah pergi dan 39 halte untuk arah pulang dengan panjang trayek 22,94 km, sedangkan bus yang bisa beroperasi pada koridor ini adalah bus ukuran sedang karena ada salah satu ruas jalan yang sempit sehingga tidak bisa dilalui oleh bus ukuran besar.

Published
2017-04-28
How to Cite
Zayu, W. (2017). Analisa Kebutuhan Pelayanan Trans Padang Koridor Pusat Kota – Pusat Pemerintah. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 14(1), p. 53-60. https://doi.org/10.30630/jirs.14.1.117