Perbandingan Analisis Struktur Gedung Laboratorium PGSD Universitas Samudra Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus Menggunakan ETABS dan BIM Tekla Struktural Designer

  • Muhammad Azis Syah Universitas Samudra, Langsa Aceh
  • Muhammad Zacky Ardhyan Universitas Samudra, Langsa Aceh
  • Haikal Fajri Universitas Samudra, Langsa Aceh
  • Meilandy Purwandito Universitas Samudra, Langsa Aceh
  • Irwansyah Irwansyah Universitas Samudra, Langsa Aceh
Keywords: beton bertulang, ETABS, gempa, SRPMK, tekla struktural designer

Abstract

Indonesia is located on the fault line of the Eurasian and Indo-Australian plates which makes Indonesia prone to earthquakes. The structural design of the Special Moment Resisting Frame System (SRPMK) is required for reinforced concrete buildings in high earthquake-prone areas, it is hoped that using the SRPMK construction method can have a flexible structure. The purpose of this research is to discuss the comparison of test control of the Samudra University PGSD Laboratory Building with the Etabs application and the Tekla Structural Designer Application. The building structure under review is a reinforced concrete structure with 3 floors with a building length of 54 m, width of 18 m, and height of 16.8 m. The type of soil for the construction site is soft soil with earthquake design category D. Construction planning refers to SNI 1726 – 2019. The additional dead loads of floors and roofs are 0.672 and 0.710, the largest live loads are 7.18 kN/m², the earthquake loads with Ss and S1 are 0.68 and 0.34, the priority factor earthquake of 1.5 and a period of 20 seconds, the suction and compressive wind loads are -0.25 kN/m² and -0.41 kN /m². The results of structural analysis using the ETABS application and the Tekla Structural Designer application, the control values of the mass participation test, the fundamental natural vibration time, the base reaction, and the standard deviation between floors have met the requirements for earthquake-resistant building planning. The volume of concrete is 594.9 m³, the bone requirement for D22 is 3432.96 kg, D19 is 3605 4.89 kg, D16 is 26434.5 kg, D13 is 1774.72 kg, Ø12 is 6237.53 kg, Ø10 is 31599, 07 kg, Ø8 is 4589.31 kg

References

Adnyana, I. ketut P., & Masdiana. (2022). Tinjauan Kekuatan Struktur Pelat Lantai Dengan Applikasi Sap 2000. 7, 71–74.

Aprisandi, D., Noor, G., & Ramdan, M. (2019). Perhitungan Struktur Gedung Diskominfo Kota Serang dengan Beban Gempa Respon Spektrum dan Perbandingan Hasil Analisis 2 Metode Terhadap Tulangan Longitudinal Balok. 44(12), 2–8.

Badan Standarisasi Nasional. (2017). SNI 2052:2017 Baja tulangan beton. Standar Nasional Indonesia. www.bsn.go.id

Badan Standarisasi Nasional. (2019a). Sni 1726:2019 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. In Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2019b). SNI 2847:2019 Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. In Standar Nasional Indonesia.

Badan Standarisasi Nasional. (2020). SNI 1727:2020 Beban desain minimum dan Kriteria terkait untuk bangunan gedung dan struktur lain. In Standar Nasional Indonesia.Hasibuan, S. A. R. S.

Fadhillah Azmi, & Yuan Anisa. (2022). Studi Perbandingan Analisis Struktur Balok Menggunakan Aplikasi Berbasis Android dan SAP 2000. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 6(1), 23–33.

Hasibuan, S. A. R. S., Fadhillah Azmi, & Yuan Anisa. (2022). Studi Perbandingan Analisis Struktur Balok Menggunakan Aplikasi Berbasis Android dan SAP2000. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 6(1), 23– 33.

Honarto, R. J., Handono, B. D., & Pandaleke, R. (2019). Perencanaan Bangunan Beton Bertulang Dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus Di Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 7(2), 201–208.

Irfan, M., Ishak, & Priana, S. E. (2022). Tinjauan perencanaan proyek pembangunan gedung/ruang baru puskesmas mandiangin Kota BukitTinggi. 1(2), 172–178.

Laily, R., Sumajouw, M. D. J., & Wallah, S. E. (2019). Perencanaan Gedung Training Center Konstruksi. Jurnal Sipil Statik, 7(8), 1095–1106.

Lamia, N. W. M., Pandaleke, R. E., & Handono, B. D. (2020). Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang dengan Denah Bangunan Berbentuk “L.” Jurnal Sipil Statik, 8(4), 519–532. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/j ss/article/view/29899

Pratama, F., Budi, A. S., & Wibowo. (2014). Evaluasi Kinerja Struktur Gedung 10 Lantai Dengan Analisis Time History Pada Tinjauan Drift dan Displacement Menggunakan Software Etabs. Matriks Teknik Sipil, September, 1–8.

http://matriks.sipil.ft.uns.ac.id/index.ph p/MaTekSi/article/view/226

Sari, U. C., Sholeh, M. N., Pratama, M. M. A., & Aritonang, I. J. (2021). Beton Bulat Menggunakan Standard Penetration Test ( SPT ). 26(1), 38–47.

Sartika, Indra Gunawan, S.T., M. T., & Endang S Hisyam, S.T., M. T. (2017). Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang Berdasarkan SNI 2847-2002 dan SNI 2847-2013 (Studi Kasus: Gedung C Rumah Sakit Ibu dan Anak “Rona” Pangkalpinang). Jurnal Teknik Sipil, 5(1), 57–69.

Suwarni, A., & Anondho, B. (2021). Perbadingan Perhitungan Volume Kolom Beton Antara Building Information Modeling dengan Metode Konvensional. Jurnal Teknik Sipil, 6(2), 75–83.

Wibowo, W., Purwanto, E., & Winarno, A. Y. (2020). Pengaplikasian Building Information Modeling (BIM) dalam Rancangan Pembangunan Gedung Induk Universitas Aisyiyah Surakarta. Matriks Teknik Sipil, 8(4), 400. https://doi.org/10.20961/mateksi.v8i4.4 5612

Yusuf, M., & Lingga, A. A. (2017). Perhitungan Struktur Bangunan Gedung Hotel Ibis Jalan Jenderal Ahmad Yani Pontianak. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 1–9. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/JM HMS/article/view/42249

Zulkifli, R., Sitompul, I. R., & Kurniawandy, A. (2022). Perancangan Struktur Gedung Rangka Baja Tahan Gempa yang Terintegrasi dengan BIM (Building Information Modeling). Jurnal Teknik Sipil ITP, 9(1), 3.

Published
2023-10-31
How to Cite
Syah, M., Ardhyan, M., Fajri, H., Purwandito, M., & Irwansyah, I. (2023). Perbandingan Analisis Struktur Gedung Laboratorium PGSD Universitas Samudra Metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus Menggunakan ETABS dan BIM Tekla Struktural Designer. Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil, 20(2), 210-219. https://doi.org/10.30630/jirs.v20i2.1048
Section
Articles