Panduan Penulis

Judul Manuskrip Pengabdian, maksimal 15 kata (16pt)
Penulis Pertama1, Penulis Kedua2*, Penulis Ketigan (11pt)1Afiliasi Penulis Pertama, Kota, Negara (10pt)
2Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Padang, Padang, Indonesia (10pt)
nAfiliasi Penulis Ke-n, Kota, Negara (10pt)
Email: Penulis Pertama1; Penulis Kedua2; Penulis Ke-n n (9pt)

Abstract­

Abstracts are written in italics (200–250 words), in Times New Roman font with a size of 10pt and single-spaced spacing between lines. The Abstract section must at least contain the background of the community service, the core of the community service problem, the method of solving it, as well as the results and conclusions. Abstracts are written in one paragraph with a single column format. References, tables and images are not allowed in the abstract.

Keywords: 3-6 keywords; community service; article

Abstrak

Abstrak ditulis dengan huruf miring (Italic) sepanjang 200-250 kata, ditulis menggunakan huruf Times New Roman dengan ukuran 10pt dan jarak antar baris satu spasi. Bagian Abstrak minimal harus memuat latar belakang pengabdian, inti masalah pengabdian dan kontribusi, metode pemecahannya, serta hasil dan simpulan. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan format  satu kolom. Rujukan pustaka, tabel dan gambar tidak diperkenankan ada di dalam abstrak.

Kata kunci: 3-6 kata kunci; abdimas; manuskrip

PENDAHULUAN (12 pt)

Dokumen ini merupakan template Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Padang. Penulis harus mengikuti petunjuk dan format yang diberikan dalam panduan ini untuk menyiapkan versi elektronik dari manuskrip ilmiahnya. Template ini dibuat untuk kemudahan bagi penulis dalam pengaturan penulisan dan keseragaman format tulisan antar manuskrip. Margin, lebar kolom, spasi, jenis dan ukuran huruf harus sesuai dengan template. Ukuran huruf dalam naskah secara standar adalah 11pt dengan jenis huruf Times New Roman, kecuali bagian yang ditentukan khusus.

Panduan penulisan judul, nama penulis, afiliasi.

Judul manuskrip, nama penulis (tanpa gelar akademis),  alamat afiliasi dan email penulis ditulis rata tengah. Kata kunci harus dituliskan di bawah teks abstrak untuk masing-masing bahasa, disusun urut abjad dan dipisahkan oleh tanda titik koma dengan jumlah kata 3-5 kata.

Judul Manuskrip harus dituliskan secara singkat dan jelas, dan harus menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak dikemukakan, tidak memberi peluang penafsiran yang beraneka ragam, hanya huruf awal kata yang kapital. Judul manuskrip tidak boleh mengandung singkatan kata yang tidak umum digunakan. Kemukakan terlebih dahulu gagasan utama manuskrip baru diikuti dengan penjelasan lainnya.

Penulis Penanggungjawab atau Penulis Korespondensi atau Corresponding Author harus ditandai dengan tanda asterisk “*)” setelah nama penulis seperti contoh di atas. Komunikasi tentang revisi manuskrip dan keputusan akhir hanya akan dikomunikasikan melalui email Penulis Korespondensi. Penulis korespondensi adalah penulis yang melakukan submit manuskrip di jurnal ini.

Jika penulis lebih dari satu, tuliskan nama-nama penulis dengan dipisahkan oleh koma (,). Jika nama penulis terdiri dari dua kata, kata pertama penulis (first name) sebaiknya tidak disingkat. Jika nama penulis hanya terdiri dari satu kata, tuliskan nama sebenarnya dalam dua kata, seperti Yuhefizar Yuhefizar atau Y. Yuhefizar.

Kata kunci harus merupakan kata baku yang dipilih dari isi manuskrip yang mampu mencerminkan ide dan konsep manuskrip. Hindari penggunaan kata kunci yang bersifat umum. Kata kunci dapat berupa kata atau frasa. Jangan menggunakan kata yang ada di dalam judul sebagai kata kunci. Kata kunci akan berfungsi untuk indeksasi manuskrip untuk mempermudah pembaca mengakses manuskrip. Kata kunci berjumlah 3-5 kata atau frasa dan ditulis berdasarkan urutan abjad huruf pertama tiap kata/frasa.

Panduan penulisan pendahuluan

Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) latar belakang umum, kajian literatur terdahulu (state of the art) sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari manuskrip, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan pengabdian atau hipotesis. Di bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kegiatan pengabdian. Di dalam format manuskrip ilmiah tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka sebagaimana di laporan penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk kajian literatur terdahulu untuk menunjukkan kebaruan

Penulis dituntut menyajikan kajian literatur yang primer (referensi manuskrip jurnal dan prosiding konferensi) dan mutakhir (referensi yang dipublikasikan dalam selang waktu 10 tahun terakhir). Kajian literatur tidak terbatas pada teori saja, tetapi juga bukti-bukti empiris. Perkaya bagian pendahuluan ini dengan upaya-upaya yang pernah dilakukan pihak lain. Manuskrip ini merupakan hasil pengabdian yang merupakan hilirisasi dari hasil penelitian, dapat berupa hasil penelitian sendiri maupun peneliti lain.

Penulisan manuskrip tidak diperbolehkan menggunakan bullet and numbering, ubah menjadi kalimat dalam bentuk paragraf. Kata-kata atau istilah asing digunakan huruf miring (Italic).

METODE PELAKSANAAN PENGABDIAN (12 pt)

Pada bagian metode penerapan, uraikanlah dengan jelas dan padat metode yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah dicanangkan dalam kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian itu harus dapat diukur dan penulis diminta menjelaskan alat ukur yang dipakai, baik secara deskriptif maupun kualitatif. Jelaskan cara mengukur tingkat ketercapaian keberhasilan kegiatan pengabdian. Tingkat ketercapaian dapat dilihat dari sisi perubahan sikap, sosial budaya, dan ekonomi masyarakat sasaran [1].

HASIL DAN PEMBAHASAN (12 pt)

Pengabdian kepada masyarakat adalah usaha untuk menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni kepada masyarakat. Kegiatan tersebut harus mampu memberikan suatu nilai tambah bagi masyarakat, baik dalam kegiatan ekonomi, kebijakan, dan perubahan perilaku (sosial). Uraikan bahwa kegiatan pengabdian telah mampu memberi perubahan bagi individu/masyarakat maupun institusi baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Pada bagian ini uraikanlah bagaimana kegiatan dilakukan untuk mencapai tujuan. Jelaskan indikator tercapainya tujuan dan tolak ukur yang digunakan untuk menyatakan keberhasilan dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan. Ungkapkan keunggulan dan kelemahan luaran atau fokus utama kegiatan apabila dilihat kesesuaiannya dengan kondisi masyarakat di lokasi kegiatan. Jelaskan juga tingkat kesulitan pelaksanaan kegiatan maupun produksi barang dan peluang pengembangannya kedepan. Manuskrip dapat diperkuat dengan dokumentasi yang relevan terkait jasa atau barang sebagai luaran, atau fokus utama kegiatan. Dokumentasi dapat berupa gambar proses penerapan atau pelaksanaan, gambar prototype produk, tabel, grafik, dan sebagainya [2]. 

Tabel dan gambar merupakan bagian dari naskah dan tidak dipisah dari badan naskah. Letakkanlah tabel dan gambar di tempat yang sesuai dengan narasi sehingga mereka melengkapi narasi [3]. Tabel dan gambar diberi nomor urut berdasarkan urutan kemunculannya pada naskah. Tabel dan gambar harus diberi judul dan dipanggil dalam naskah. Nomor-nomor tersebut diikuti dengan judul tabel dan gambarnya.

Gambar yang dicantumkan pada naskah harus dengan kualitas yang baik (tidak blur). Gambar tidak berdiri sendiri dan harus merupakan bagian yang relevan dari naskah [4]. Agar diperhatikan bahwa gambar bukan merupakan dokumentasi yang tidak terkait dengan pembahasan naskah. Pastikan naskah tidak menampilkan gambar yang menunjukkan identitas maupun afiliasi para penulis.

KESIMPULAN (12 pt)

Kesimpulan harus mengindikasi secara jelas hasil-hasil yang diperoleh, kelebihan dan kekurangannya, serta kemungkinan pengembangan selanjutnya. Kesimpulan ditulis dalam paragraf, bukan dalam bentuk point-point (item list).

Ucapan Terima Kasih (bila perlu)

Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada pemberi dana pengabdian atau donatur. Ucapan terima kasih dapat juga disampaikan kepada pihak-pihak yang membantu pelaksanaan penelitian.

DAFTAR REFERENSI (12 pt)

Untuk kualitas manuskrip yang baik untuk diterbitkan, editor mengharuskan penulis untuk menggunakan referensi primer (jurnal) dengan komposisi minimal 80% dibanding referensi lain pada daftar referensi. Penulis diminta untuk menggunakan referensi yang mutakhir yang dipublikasikan dalam 5 sampai 10 tahun terakhir, minimal 10 referensi. Jurnal ini tidak menggunakan footnote pada badan naskah, segala sumber pustaka mengikuti aturan penulisan pengutipan.

Format pengutipan dalam naskah dan tampilan daftar referensi pada Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat mengikuti standar IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Semua kutipan dalam teks harus dimasukkan dalam referensi, dan semua referensi harus disebutkan dalam teks. Gunakan Mendeley sebagai manajer referensi.

Referensi ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 10pt.

Contoh Referensi:

Jurnal
[##] Pengarang(s), “Judul artikel,” Judul Jurnal, vol.#, no.#, hal, bulan dan tahun terbit.
[1] S.K. Kenue, “Limited angle multifrequency deffiaction tomography,” IEEE Trans. Sonic Ultrason, vol. 29, no. 6, pp. 213-217, July 1982.

Buku
[##] Pengarang(s), Judul Buku, Edisi (jika ada), Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun terbit.
[2] P.M. Morse and H. Feshback, Methods of Theoretical Physic. New York: McGraw Hill, 1953.

Artikel dari Proceding (seminar/workshop)
[##] Pengarang (s), “Judul artikel”, Judul Proceding, hal, tanggal pelaksanaan seminar, tahun.
[3] R. Frinkel, R. Taylor, R. Bolles, R. Paul, “An overview of AL, programming system for automation,” in Proc. Fourth Int. Join Conf Artif.Intel., pp. 758-765, Sept. 3-7, 2006.

Online/website
[##] Pengarang (s), “Judul dokumen,” Judul website atau pemilik, Tanggal Publikasi. [Online]. Tersedia : URL [Diakses tanggal bulan tahun].
[4] B. Paynter, “Robodinos: what could possibly go wrong?”, Wired, 20 Juli 2009, [Online]. Tersedia: http://www.wired.com/entertainment/magazine/17-08/st_robotdinos [Diakses: 25 Juli 2010].