Pelatihan “Food Photography” untuk Meningkatkan Laba Akuntansi pada Sistem Penjualan Online dalam Menyongsong Era New Normal Covid 19

  • Reno Fithri Meuthia Politeknik Negeri Padang
  • Eka Siskawati Politeknik Negeri Padang
  • Hendrick - Politeknik Negeri Padang
  • Teddy Winanda Politeknik Negeri Padang
Keywords: Penjualan Online, Industri Kuliner, Food Photography

Abstract

Era new normal membuka kesempatan baru bagi UMKM, terutama industri makanan, untuk meningkatkan penjualan mereka melalui sistem penjualan online di media sosial. Kebiasaan berbelanja online telah terbentuk dalam masyarakat sebagai dampak dari social distancing yang diterapkan selama pandemi covid-19. Promosi sangat dibutuhkan oleh bisnis dengan sistem penjualan online. Dengan semakin meningkatnya meningkat dan berkembangnya usaha makanan dan minuman yang memanfaatkan sistem penjualan online, maka kompetisi antara pemain dalam bisnis ini juga semakin meningkat. Foto atau gambar dalam dunia visual marketing memiliki kekuatan untuk menarik pembeli. Sebagian besar pebisnis produk makanan dan minuman menggunakan jasa fotografer profesional dalam menghasilkan foto yang menarik. Namun, tidak semua pebisnis memiliki modal untuk menyewa jasa profesional tersebut, terutama pebisnis yang baru saja merintis usaha mereka. Food Photography dipilih sebagai salah satu metode untuk meningkatkan laba akuntansi adalah karena; (1) skill fotografi makanan dapat menghasilkan gambar – gambar makanan yang menarik bagi pelanggan. (2) food photography dapat memperkuat brand bisnis kuliner. (3) Food photography dapat mempermudah dan mempercepat promosi bisnis kuliner, terutama bagi pebisnis yang sangat mengandalkan media sosial sebagai media promosi mereka.

Published
2022-08-31
Section
Artikel