Pengenalan Permainan Teknologi Augmented Reality Menggunakan Sensor Kinect Xbox 360 Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kota Padang

  • Siska Aulia Politeknik Negeri Padang

Abstract

Pada saat ini pelaksanaan pembelajaran dilakukan secara luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). Pada pembelajaran luring atau tatap muka pelaksanaan kegiatan dibatasi secara fisik dan tetap menjaga jarak. Hal ini sulit untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), mengingat mereka harus bergerak bebas dan aktif serta harus mendukung bersosialisasi dengan lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan ini, dilakukan pengabdian kepada masyarakat dengan melakukan kegiatan sosialisasi dalam bentuk perangkat deteksi gerak secara Tiga Dimensi (3D) yaitu sensor Kinect Xbox 360 dengan konsep Touchless yang didukung perangkat video game berupa Microsoft Xbox 360. Kegiatan dimulai dengan pengenalan teknologi Augmented Reality (AR) dan dampak positif terhadap Anak Kebutuhan Khusus. Selanjutnya dilakukan simulasi instalasi perangkat Kinect serta konfigurasi untuk mengukur presisi dan akurasi dalam menangkap gerakan sensor dari entitas pengguna perangkat. Setelah itu permainan akan dipilih berdasarkan usia dari rating game. Permainan game edukasi dengan Kinect dilakukan oleh siswa ABK dengan orang tua atau guru / tim pendamping dari UPTD. LDPI. Pembelajaran untuk Anak Kebutuhan Khusus harus menarik, mudah diterima dan menyenangkan melalui game edukasi memanfaatkan teknologi kinect Xbox 360. Pengabdian dilakukan di UPTD Layanan Disabilitas dan Pendidikan Inklusif Kecamatan Kuranji Kota Padang. Game ini mudah dimainkan oleh ABK kategori ringan, game ini sangat menarik dan bisa digunakan untuk melatih motorik anak serta dapat digunakan guru sebagai salah satu media pembelajaran.

Published
2023-09-16
Section
Artikel