Pelatihan Learning Managament System di Pondok Pesantren sebagai Bentuk Mitigasi Dampak Covid-19
Abstract
Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode diskusi, pelatihan dan pendampingan. Pelatihan diikuti oleh 20 orang guru. Hasil diskusi dengan pihak pengelola Pondok Pesantren diperoleh data bahwa usia pengajar beragam dan kemampuan mengoperasikan komputer juga tidak merata. Sehingga diputuskan kegiatan pelatihan dan pendampingan difokuskan pada satu LMS dari dua yang direncanakan yaitu Google Class Room (GCR). Sebagai salah satu bentuk metode pembelajaran Asynchronous, GCR dinilai lebih aplikatif untuk diadopsi guru-guru di PP Thawalib. Materi pelatihan lain adalah mengelola pembelajaran Synchronous dengan Google Meet dan pembuatan Google Form untuk memudahkan pemberian tugas dan ujian bagi para santri. Hasil Program kemitraan mampu meningkatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotorik guru-guru peserta pelatihan dalam hal berikut yaitu (1) pemahaman tantang model pembelajaran remote learning, (2) peningkatan motivasi untuk lebih adaptif terhadap tuntutan era digital saat ini dan antisipasi mitigasi dampak Covid-19, (3) mengelola LMS menggunakan Google Class Room, (4) membuat alat assessment online yang beragam untuk santri menggunakan Google Form dan (5) melakukan model pembelajaran synchronous menggunakan media Google Meet. Luaran kegiatan berupa artikel ilmiah, video pelaksanaan kegiatan dan modul pelatihan.
Copyright (c) 2021 Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.