A Pemanfaatan Mesin Pencacah Batang Nilam Pada Kelompok Tani Penghasil Minyak Nilam Di Kelurahan Limau Manis Selatan

Mesin pencacah batang nilam

  • Junaidi Junaidi Politeknik negeri padang
  • Adriansyah Adriansyah
  • Rino Sukma
  • Nasirwan Nasirwan
Keywords: Batang Nilam, Mesin Pencacah, Minyak Nilam

Abstract

Kelurahan Limau Manis Selatan berkembang pesat dibidang pertanian dan industry kecil. Salah satunya tanaman nilam untuk diolah menjadi minyak nilam, ± 10 hektar telah siap panen. Walaupun begitu kapasitas produksi minyak nilam petani masih rendah, disebabkan proses produksi masih secara manual, khususnya pada proses pencacahan batang nilam dengan parang gerakan tangan. Proses manual hanya 100-120 kg hasil cacahan yang dihasilkan, dan minyak nilam yang dihasilkan ± 2,4 – 2,8 kg. Dengan keadaan ini sangat diperlukan mesin pencacah batang nilam agar hasil cacahan  minimal 500 kg/jam. Dari hasil pelaksanaan pengabdian didapatkan rancangan mesin berukuran panjang 90 cm x tinggi 70 cm x lebar 45 cm, tutup mesin berdiameter 45 cm, piring pencacah berdiameter 40 cm, pisau pencacah berukuran panjang 15 cm x lebar 7,8 cm dengan sudut kemiringan pisau 300, poros pencacah berukuran diameter 4 cm x panjang 30 cm, dan rangka berukuran panjang 85 cm x tinggi 35 cm x lebar 45 cm, dengan menggunakan bearing 2 buah kiri dan kanan poros mesin. Dari hasil pengujian mesin didapatkan mesin bekerja dengan baik, putaran mesin bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan minimal putaran 400 rpm dan maksimal 1400 rpm. Putaran bisa diatur dan dirobah-robah karena menggunakan engine dengan daya 3,5 HP. Kapasitas mesin maksimal ± 460 kg/jam, dan hasil cacahan yang didapatkan pada putaran rendah panjang cacahan rata-rata 3 cm dan putaran tinggi rata-rata 1-2 cm. Secara keseluruhan mesin dapat mencacah dengan baik, bisa untuk batang nilam yang masih basah dan batang nilam yang kering.

References

Fibrasia, 2012. Analisis Keuntungan Usaha Pengolahan Minyak Nilam di Nagari Robi Jongor Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat Sumatera Barat. Jurnal Agresep Vol. 11 No. 1 Maret 2012. ISSN-8837

Junaidi, Maimuzar dan Adriansyah. 2017. Pengembangan Model Mesin Pencacah Serat TKKS Sistem Hammer Mill Dan Mesin Pengaduk Perekat Tipe Prickle untuk Meningkatkan Penyebaran Perekat Secara Merata Pada Papan Komposit. Penelitian Produk Terapan Tahun ke I Kemristek DIKTI Tahun 2017. No. Kontrak. 044 / Pl9.1.4 / Lt / 2017

Kanaka P.R. dan K. Thiupal. 1991. ”Seedcane Cutting Machine”. Indian Sugar. 41(2):125-126.

Mardison. 2000. Rancang Bangun Pisau Pemotong Rumput Tipe Reel dengan Menggunakan Paket Program CAD (Skripsi). Bogor. Fakultas Teknologi Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Rao, KKP dan K. Thirupal. 1990. ”Sugarcane Cutting Machine”. SSISTA Sugar Journal. 16(3)23-57.

Sir Anderson, Junaidi. 2013. Pengembangan Mesin Pencacah Tandan Kosong Sawit (TKKS) dengan Metode Pemotongan Crusher. Penelitian Dana BOPTN PNP Kontrak No: 291 / PL9. 1.4 / LT 2013.

Sugiarto, A. 2014. Optimalisasi Destilasi Nilam Kering melalui Pembekuan Pra Destilasi. Jurnal Rekayasa Mesin Vol. 5, No. 1 tahun 2014. ISSN 0216-468x.

Sularso. MSME, dan Kiyotkat Suga, 1987. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Penerbit Pradyana Paramita.

Wahyu. K. 2011. Desain Dan Kinerja Unit Pemotong Serasah Tebu Dengan Menggunakan Pisau Tipe Reel, (Tesis). Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Published
2024-03-12
Section
Artikel