PENGELOLAAN OBJEK WISATA PEMANDIAN AIR PANAS TEGALGUNUNG DESA TEGALSARI SERTA DAMPAK EKONOMI BAGI MASYARAKAT SEKITAR

  • Siti Khoiriyah Author
  • Alva Hidayatullah Universitas Sains Al-Qur’an
  • Nugroho Prasetya Adi Universitas Sains Al-Qur’an
Keywords: Pemandian air panas, pengelolaan objek wisata, dampak ekonomi, masyarakat sekitar

Abstract

Pemandian air panas Tegalgunung di Desa Tegalsari merupakan salah satu objek wisata di kabupaten wonosobo yang dikelola oleh BUMDes Tirta Anugrah Desa Tegalsari. Objek wisata ini sudah menjadi tujuan wisata yang populer bagi masyarakat wonosobo dan sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan objek wisata tersebut dan mengevaluasi dampaknya terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi kepada pengelola, petugas, dan pengunjung objek wisata, serta studi dokumen dengan mengumpulkan bahan-bahan tertulis seperti buku, jurnal, majalah, laporan penelitian, dan artikel yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan objek wisata pemandian air panas Tegalgunung di Desa Tegalsari sudah berjalan dengan baik dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, sehingga objek wisata pemandian air panas tegalgunung dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Tegalsari. Dampak positif yang dirasakan berupa meningkatnya kesejahteraan masayarakat melalui meningkatnya pendapatan masyarakat meningkat melalui berbagai sektor, termasuk barang, jasa, dan akomodasi.

References

Kahfi, A. (2014). Kejahatan Lingkungan Hidup. Al Daulah: Jurnal Hukum Pidana dan Ketatanegaraan, 3(2), 206-216.

Mangowal, d., lengkong, f., & palar, n. (2022). Pengelolaan objek wisata pemandian air panas ranoraindang didesa leilem kecamatan sonder. Jurnal administrasi publik, 8(119).

Martina, S. (2014). Dampak pengelolaan taman wisata alam kawah putih terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Jurnal Pariwisata, 1(2), 81-88.

Safriani, A. (2017). Telaah Terhadap Asas Akuntabilitas Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurisprudentie: Jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, 4(1), 1-11.

Salinding, R., Posumah, J. & Palar, N. R. A. 2016. Efektivitas pengelolaan oleh Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Manado. Jurnal Administrasi Negara.

Suarmadi, i. g. p., andiani, n. d., & trianasari, t. (2018). Upaya Peningkatan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Pemandian Air Panas Toya Bungkah, Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. jurnal manajemen perhotelan dan pariwisata, 1(2), 99-106.

Sutawa, G. K. (2012). Issues on Bali tourism development and community empowerment to support sustainable tourism development. Procedia economics and finance, 4, 413-422.

Tanod, L. M., Areros, W., & Londa, V. (2020). Implementasi Kebijakan Pengelolaan Objek Pariwisata Alam Pantai Kombi di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Administrasi Publik, 6(98).

Wisata, D. (2018). Evaluasi Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 5(3).

Published
2025-08-31
Section
Artikel