Pengaruh Variasi Suhu Tempering Terhadap Hasil Pengelasan Elektroda SMAW E6013 Pada Baja SS400

  • Leo Van Gunawan Politeknik Negeri Indramayu
  • Muhammad Luthfi Politeknik Negeri Indramayu
  • Muhamad Ghozali Politeknik Negeri Indramayu
  • Sukroni Sukroni Politeknik Negeri Indramayu
  • Mohammad Azwar Amat Politeknik Negeri Indramayu
Keywords: Tempering, SMAW, E6013, SS400

Abstract

E6013 merupakan elektroda pengelasan Shield Metal Arc Welding (SMAW) yang sering digunakan dalam industri konstruksi bangunan maupun galangan kapal. Selain harganya yang murah, elektroda ini juga dapat digunakan pada segala macam posisi pengelasan serta dapat digunakan pada mesin Las AC / DC. SS400 merupakan jenis baja karbon rendah yang paling banyak digunakan dalam pembuatan konstruksi bangunan maupun kapal. Baja SS400 dituntut memiliki sifat mekanik logam yang mampu menahan tegangan pada konstruksi bangunan maupun kapal, sehingga diperlukan proses tempering pada material pengelasan untuk menghilangkan tegangan sisa dan meningkatkan keuletan material. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi suhu tempering terhadap pengelasan baja SS400. Posisi pengelasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1G dengan kampuh single V-Groove. Metode penelitian yang digunakan adalah experimen. Spesimen dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok experimen. Kelompok kontrol berisi spesimen hasil pengelasan yang tidak diberikan perlakuan tempering. Kelompok experimen berisi spesimen hasil pengelasan yang diberikan variasi suhu tempering. Hasil pengujian tarik material menunjukan peningkatan tertinggi akibat pengaruh suhu tempering sebesar 541,195 MPa pada suhu 200°C. Penurunan tertinggi kekerasan material pada suhu 350°C sebesar 165,69 HV. Tumbuhnya butiran ferrit pada struktur mikro material juga mengindikasikan semakin uletnya material hasil pengelasan setelah dilakukan proses tempering. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif cara untuk meningkatkan keuletan material hasil pengelasan khususnya pada baja SS400.

References

B. Surono, T. C. Wahyudi, E. Nugroho, and S. Santoso, “Pengaruh Jenis Elektroda Pada Sambungan Las Plat Baja Terhadap,” vol. 12, no. 02, Hal. 363–371, 2023.

D. E. P. Klenam et al., “Welding of magnesium and its alloys: An overview of methods and process parameters and their effects on mechanical behaviour and structural integrity of the welds,” Manuf. Rev., vol. 8, 2021, doi: 10.1051/mfreview/2021028.

A. Nassar, R. Lefta, and M. Abdulsada, “Experimental Study of the Effect of Welding Electrode Types on Tensile Properties of Low Carbon Steel Aisi1010,” Kufa J. Eng., vol. 9, no. 4, pp. 163–173, 2021, doi: 10.30572/2018/kje/090411.

Suherman, “Pengaruh Jenis Elektroda E6013 Pada Pengelasan Smaw Terhadap,” Confrence Pap., no. March, 2019.

Budiarto, A. H. DIkki, Adiman, and O. D. Fajar, “The heat treatment of austenisation analysis of medium carbon steel to the hardness, microstructure, and tensile strength,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 725, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/725/1/012036.

L. Van Gunawan, P. S. Andika, T. Endramawan, and ..., “Analisis Pengaruh Variasi Suhu Tempering Pada Sifat Mekanik Baja ASTM A36 Setelah Pengelasan SMAW Menggunakan Elektroda E 7016,” Infotekmesin, vol. 15, no. 01, Hal. 187–193, 2024, doi: 10.35970/infotekmesin.v15i1.2144.

S. J. Mathews Yose Pratama, Untung Budiarto, Wilma, “Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik, Tekuk, dan Mikrografi Pada Sambungan Las Baja SS 400 Akibat Pengelasan FCAW (Flux- Cored Arc Welding) dengan Variasi Jenis Kampuh dan Posisi Pengelasan,” Tek. Perkapalan, vol. 7, no. 2, Hal. 152–160, 2019.

S. Mahardika, “Analisa Rekayasa Sifat Mekanik Baja Aisi 4140 Dengan Variasi Suhu Tempering Untuk Meningkatkan Keuletan Dan Kekerasan Material,” J. Mekanova, vol. 6, no. 1, Hal. 1–6, 2020.

B. A. Hanggara and M. R. Harahap, “Pengaruh Posisi Pengelasan SMAW Dengan Variasi Posisi Elektroda E3086 Terhadap Kekuatan Impak Pada Stainless Steel AISI 304,” Piston, vol. 4, no. 1, Hal. 22–28, 2019.

A. Wari, H. Nurdin, and K. Z. Ya, “Porosity Defect Analysis in ST 37 Steel Welding Joints Using the Dye Penetrant Method,” Teknomekanik, vol. 3, no. 1, pp. 1–8, 2020, doi: 10.24036/tm.v3i1.5272.

A. Santoso, A. Sirajuddin, Mustafa, and A. Idhan, “Analisis Kekuatan Tarik, Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Pengelasan SMAWYang Menggunakan Elektroda E6013 Dengan Variasi Gerakan Elektroda,” J. Mek., vol. 9, no. 2, Hal. 855–864, 2018.

B. Prabawanto, A. Hafizh, and A. Rasyid, “Pengaruh Annealing Terhadap Sifat Mekanis Daerah HAZ Pengelasan GMAW Baja SM490 Pada Bogie Kereta Api Pengaruh Annealing Terhadap Sifat Mekanis Daerah Haz Pengelasan Gmaw Baja Sm490 Normalizing Dan Tanpa Normalizing Pada Bogie Kereta Api Di Pt.Inka Madiun,” J. Tek. Mesin Unesa, Hal. 75–82, 2018.

M. R. Harahap, “Pengaruh Tempering Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Ns-1045 Yang Dikarbonisasi,” Semin. Nas. Tek. UISU, Hal. 11–15, 2022

Resky Aditama, “Studi Ekseperimen Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Baja Karbon Pegas Daun AISI 1095 Pada Mobil Kijang Kapsul 7K-EFI Tahun 2000 Dengan Perlakuan Panas Tempering,” J. Tek. Mesin Unesa, vol. 7, no. 1, Hal. 1–10, 2019.

M. N. Mujaddedy, J. Jufriadi, and A. Ibrahim, “Analisa Pengaruh Qhuenching Dan Tempering Terhadap Sifat Mekanik Pada Baja Aisi 1050,” J. Mesin Sains Terap., vol. 4, no. 2, Hal. 125, 2020, doi: 10.30811/jmst.v4i2.2020.

A. R. S. Nurhidayat, N. A. S. Laksana, and Y. Yurianto, “Pengaruh Metode Quenching dan Tempering Terhadap Kekerasan Material Hot rolled Plate (HRP) Steel,” Infotekmesin, vol. 14, no. 2, Hal. 362–367, 2023, doi: 10.35970/infotekmesin.v14i2.1927.

L. Farida, M. Hidayat, and M. Fawaid, “Pengaruh Variasi Sudut Pengelasan Gmaw Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Pada Baja Astm a36,” J. Pendidik. Tek. Mesin, vol. 9, no. 1, Hal. 15–27, 2022, doi: 10.36706/jptm.v9i1.15940.

Published
2024-06-28
How to Cite
Gunawan, L., Luthfi, M., Ghozali, M., Sukroni, S., & Amat, M. (2024). Pengaruh Variasi Suhu Tempering Terhadap Hasil Pengelasan Elektroda SMAW E6013 Pada Baja SS400. Jurnal Teknik Mesin, 17(1), 1 - 6. https://doi.org/10.30630/jtm.17.1.1384