Jurnal PROTEMAN: Professional Technology and Manufacturing

Analisa CFD Aero Model dengan Base Model Mobil Listrik Marapi PNP

Abdillah Fadhil Wal Ikram, Menhendry Menhendry, Fardinal Fardinal, Rina Rina — Tue, 07 Oct 2025 03:43:01 +0700

Semakin aerodinamis bentuk mobil maka akan semakin kecil drag coefficient atau hambatan udaranya. Gaya drag dihasilkan oleh perbedaan kecepatan antara benda padat dan fluida yang menjadi perhatian khusus saat mendesain bentuk dari sebuah mobil karena menyebabkan hambatan yang ditimbulkan oleh pergerakan aliran udara pada permukaan bodi mobil. Dengan membuat bentuk mobil menjadi aerodinamis diharapkan bermanfaat mengefisienkan penggunaan bahan bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bentuk bodi mobil terhadap pengurangan drag coeficient yang terjadi pada mobil listrik Marapi dimana ini mencakup proses simulasi CFD, data kuantitatif dan data kualitatif nya. metode yang penulis gunakan adalah dengan melakukan simulasi pada software CFD agar dapat melihat gaya hambat yang terjadi pada model mobil. Proses simulasi CFD dilakukan melalui tahapan pembuatan geometri, pemeshingan, pengaturan model turbulensi, penerapan boundary condition, serta analisis hasil berupa nilai drag coefficient, lift coefficient, drag force, lift force dan visualisasi aliran fluida pada model kendaraan. Dari hasil simulasi maka didapatkan data dimana aero model menghasilkan drag coefficient lebih kecil sebesar 0,34 sedangkan base model menghasilkan drag coefficient lebih besar yaitu 0,82. Serta menghasilkan visualisasi countoure, vektor, dan streamline digunakan untuk menunjukkan karakteristik aliran udara di sekitar model kendaraan. Countoure menggambarkan distribusi tekanan pada permukaan dan sekitar bodi kendaraan, vektor menunjukkan arah dan intensitas aliran udara, sedangkan streamline menampilkan pola aliran dan turbulensi pada kedua model.

Rancang Bangun Alat Proses Pelapisan Logam Dengan Metode Elektroplating

Andika aan, Daddy Budiman, Asmed Asmed — Tue, 07 Oct 2025 04:04:27 +0700

Abstrak

This research aims to determine the effect of electroplating parameters on the thickness and weight of the nickel coating on ST-37 steel. The test specimens used are sized 50 mm x 50 mm with a thickness of 5 mm. The electroplating process is carried out using varying current levels (1 A, 2 A, and 3 A) and durations (300 seconds, 600 seconds, and 900 seconds) to examine their effects on the coating properties. The results show that the weight of the nickel layer increases with the increase in current magnitude and the duration of time used. The optimal electroplating conditions were found to be at 2 A and 15 minutes per side, resulting in a smooth, shiny, and corrosion-resistant surface. The thickness of the nickel layer was also found to depend on the current density, where a higher current density results in a thicker layer. It can be concluded that the weight of the nickel plating depends on the magnitude of the current used and the duration of the plating process. At the same coating time, if the current used increases, the weight of the nickel layer formed also increases; the difference is only visible in the visual appearance of the surface.

Keywords: electroplating, nickel, steel ST-37, big variation of current and time, added value

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter elektroplating terhadap ketebalan dan berat lapisan nikel pada baja ST-37. Benda uji yang digunakan berukuran 50 mm x 50 mm dengan tebal 5 mm. Proses elektroplating dilakukan dengan menggunakan variasi besar arus (1 A, 2 A, dan 3 A) serta durasi waktu (300 detik, 600 detik, dan 900 detik) untuk mengkaji pengaruhnya terhadap sifat pelapisan. Hasilnya menunjukkan bahwa berat lapisan nikel meningkat seiring dengan meningkatnya besar arus dan durasi waktu yang digunakan. Kondisi elektroplating yang optimal ditemukan pada 2 A dan 15 menit per sisi, menghasilkan permukaan yang halus, mengkilap, dan tahan korosi. Ketebalan lapisan nikel juga ditemukan bergantung pada kerapatan arus, di mana kerapatan arus yang lebih tinggi menghasilkan lapisan yang lebih tebal. Dapat disimpulkan berat pelapisan nikel yang terjadi tergantung dari besar arus yang digunakan dan lama waktu pelapisan. Pada waktu pelapisan yang sama jika arus yang digunakan semakin naik maka semakin naik pula berat lapisan nikel yang terjadi, perbedaannya hanya terlihat dari hasil visual permukaan.

Kata kunci: elektroplating, nikel, baja ST-37, variasi besar arus dan waktu, pertambahan nilai

Analisa ergonomis pada rancang bangun mesin pencacah plastik

Rayhan Saidinas, Zulhendri Zulhendri, Menhendry Menhendy — Tue, 07 Oct 2025 04:10:44 +0700

Salah satu permasalahan pada mesin pencacah sampah botol plastik yang banyak digunakan saat ini yaitu ketidaknyamanan saat operator bekerja. Contohnya proses memasukkan, menghancurkan dan mengambil hasil cacahan botol plastik. Oleh karena itu diperlukan mesin pencacah sampah botol plastik yang ergonomis. Metode penelitian dilakukan melalui analisa ergonomis, perancangan, perhitungan, pembuatan komponen utama, serta pengujian kinerja alat. Berdasarkan perancangan dan studi literatur diperoleh analisa ergonomis yang akan implementasikan yaitu antropometri, sistem kontrol, desain untuk perakitan dan perubahan desain pada bagian-bagian mesin. Didapat hasil perancangan dengan ukuran 1.100 �820�500 mm, dengan menggunakan sistem kontrol mengaktifkan, menonaktifkan mesin,tombol darurat dan kemudahan dalam perakitan yang telah disesuaikan dengan operator. Berdasarkan studi literatur, perancangan dan perhitungan maka diperoleh spesifikasi mesin pencacah sampah botol plastik ergonomis sebagai berikut: sistem pisau bertipe poros penghancur tunggal dengan menggunakan penggerak 1,5 HP 1400 rpm, gearbox 1:40 , kecepatan pisau 35 rpm, diameter poros pisau 32 mm, kopling datar tipe FCL 100 ,menggunakan jenis sabuk-V tipe A-58 dan menggunakan pulley 4 inch tipe A1.

Analisa Kecacatan Produk Pada High Pressure Die Casting (HPDC) Di PT ABC

ilham ramadhani, Sir Anderson, Dr, Alfian Alfian — Tue, 07 Oct 2025 04:59:03 +0700

PT Csabacast kft adalah perusahaan die casting yang ada di negara Hongaria yang bergerak dibidang percetakan sparepart otomotif berbahan dasar aluminium. Mesin yang digunakan di Perusahaan ini Adalah mesih high pressure die casting. Untuk menghindari kecacatan pada proses die casting kita harus mengamati setiap proses dan mesin yang digunakan dalam proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kecacatan yang terjadi selama proses die casting, factor terjadinya kecacatan serta rekomendasi perbaikanuntuk meminimalkan kecacatan produksi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan Adalah data yang didapatkan dari Perusahaan. Cacat yang paling umum terjadi Adalah cacat porositas, cacat penyusutan, cacat retak,cacat aliran dingin, cacat sirip, cacat soldering, dan cacat lubang pin. Analisa juga dilakukan dengan membuat grafik histogram, diagram paretto, fishbone diagram serta Analisa perbaikan menggunakan metode 5W+1H.

Optimalisasi Waktu Proses Produksi Melalui Perubahan Sistem Transportasi Unit

Refbi Zaika, junaidi junaidi, Dr, Nofriadi Nofriadi — Tue, 07 Oct 2025 05:00:51 +0700

Efisiensi proses produksi merupakan faktor penting yang menentukan daya saing perusahaan manufaktur. Salah satu aspek yang memengaruhi efisiensi adalah sistem transportasi unit, yaitu mekanisme pemindahan bahan baku, komponen, dan produk antar tahapan produksi. Sistem transportasi yang kurang optimal, seperti jarak distribusi yang panjang, waktu tunggu tinggi, dan penggunaan tenaga kerja berlebih, dapat memperlambat waktu siklus produksi dan meningkatkan biaya operasional. Perkembangan teknologi, seperti otomatisasi, penggunaan conveyor, dan perbaikan tata letak fasilitas, menawarkan peluang untuk meningkatkan efektivitas transportasi unit. Penelitian ini berfokus pada optimalisasi waktu proses produksi melalui penerapan sistem transportasi unit yang lebih efisien. Hasil awal menunjukkan peningkatan kecepatan produksi, pemendekan jarak distribusi, dan pengurangan kebutuhan operator, yang secara keseluruhan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pencapaian keunggulan kompetitif perusahaan.

Implementasi Sistem Penggerak pada Rancang Bangun Mesin Cup Sealer

nada Sukma, Asmed Asmed, Menhendry Menhendy — Tue, 07 Oct 2025 05:02:20 +0700

Permasalahan yang sering ditemui dilapangan yaitu kurang efisiennya penggunaan mesin cup sealer secara manual, karena memakan waktu untuk proses pengoperasiannya. Hasil dari mesin tersebut kurang presisi dan terdapat kegagalan dari hasil penyegelan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkannya perkembangan dari mesin cup sealer yang ada sekarang menjadi mesin cup sealer lebih efektif dan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.Metode yang digunakan pengujian ini menggunakan pengolahan hasil pengujian dari pengepresan mesin cup sealer. Dapat membuat mesin cup sealer yang beroperasi secara semi otomatis , Dapat mengetahui komponen yang diperlukan untuk membuat mesin cup sealer, Dapat menghasilkan alat yang mampu melakukan pengemasan air mineral cup dengan cepat dan efisien. Mesin cup sealer berhasil diimplementasikan sistem penggeraknya, stepper NEMA 17 menggerakkan roller plastik, stepper NEMA 23 menggerakkan chain conveyor, sistem pneumatik melakukan proses pengepresan sekaligus pemotongan plastik sealing. Hasil pengujian menunjukkan mesin mampu melakukan proses pengisian air, pengepresan plastik, pemotongan dengan keberhasilan sekitar 90 %. Dengan suhu pemanas optimal berkisar 170 � 180 ?, tekanan pneumatik sekitar 5,2 bar.

Analisa Pengaruh Parameter Mesin Bubut CNC Terhadap Kekasaran Permukaan Aluminium 6061

Peby Zulyani, Ichlas Nur, Menhendry Menhendry — Tue, 07 Oct 2025 05:03:35 +0700

Abstrak

Pada proses pembubutan terhadap benda kerja, pasti berkaitan dengan kekasaran permukaan benda kerja. Yang mana jika kekasaran benda kerja semakin kecil maka hal tersebut semakin bagus, karena sering berkaitan dengan gesekan dan keausan yang memerlukan tingkat kekasaran permukaan yang rendah atau kecil. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah Mendapatkan kombinasi putaran spindel, gerak pemakanan, dan kedalaman pemakanan yang baik digunakan pada proses di mesin CNC bubut supaya mendapatkan kekasaran permukaan Aluminium 6061 yang reendah serta menganalisa pengaruh parameternya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Taguchi. Dan hasil dari penelitian adalah kombinasi parameter CNC bubut yang baik digunakan adalah putaran spindel 550 rpm, gerak pemakanan 0,1 mm/putaran, dan kedalaman pemakanan 0,1 mm. Dengan kombinasi parameter CNC bubut tersebut maka akan didapatkan kekasaran permukaan yang kecil pada Aluminium 6061. Dan didapatkan juga bahwa gerak pemakanan mempunyai pengaruh signifikan terhadap kekasaran permukaan dengan konstribusi sebesar 97,19%. Sedangkan untuk kedalaman pemakanan dan putaran spindel hanya mempunyai konstribusi sebesar 1,86% dan 0,13% yang tidak begitu berpengaruh terhadap kekasaran permukaan Aluminium 6061 pada proses CNC bubut.

Kata kunci: CNC Bubut, Taguchi, Aluminium 6061, Kekasaran, Permukaan

Rancang Bangun Alat Sandblasting Dengan Blasting Room Untuk Membersihkan Permukaan Logam Dari Kotoran

Bagustius Pratama Anfi, Daddy Budiman, Asmed Asmed — Tue, 07 Oct 2025 05:07:50 +0700

Sandblasting merupakan salah satu metode untuk membersihkan permukaan logam dari kotoran seperti karat, sisa cat dan oli yang mengkerak pada permukaan logam. Proses sandblasting dilakukan dengan menembakan pasir atau material abrasif dengan udara bertekanan kepermukaan logam sehingga kotoran yang menempel akan terkikis dan bersih. Tujuan dari perancangan alat ini yaitu merancang dan membuat alat sandblasting dengan biaya pembuatan terjangkau untuk industri kecil menengah maupun UMKM bengkel. Berdasarkan hasil perancangan dan perhitungan, didapat spesifikasi dari alat yaitu menggunakan spraygun khusus sandblasting dengan tekanan kerja 5 bar. Menggunakan kompresor listrik 1 HP dengan tekanan 8 bar. Menggunakan rangka besi hollow ukuran 30 mm x 30 mm dengan tebal 1,8 mm. Dengan dimensi rangka 700 mm x 500 mm x 1200 mm, dinding menggunkan triplek dengan tebal 12 mm, bagian depan dan atas menggunakan akrilik bening dengan tebal 3 mm Dan sandpot dengan kapasitas 35 kg. Tahap terakhir melakukan pengujian dengan benda uji plat ST-37 yang permukaannya berkarat dengan menggunakan 3 jenis pasir atau material abrasif yang berbeda dengan hasil menggunakan material glassbead lebih efektif dari material lainnya.

Rancang Bangun Alat Elektroplating Nikel Pada Plastik Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS)

Dwita Elma, Daddy Budiman, Ichlas Nur — Tue, 07 Oct 2025 05:46:24 +0700

Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan akan teknologi pelapisan logam pada plastik non-konduktif yang banyak digunakan pada industri otomotif, elektronik, dan peralatan rumah tangga. Proses elektroplating dipilih karena mampu meningkatkan kekuatan mekanik, ketahanan korosi, serta nilai estetika permukaan plastik ABS. Metode penelitian meliputi perancangan kerangka meja elektroplating, pembuatan box penampung larutan elektrolit, instalasi sistem kelistrikan, serta pengujian proses pelapisan melalui tahapan pretreatment, electroless plating, dan elektroplating. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat elektroplating yang dirancang dapat berfungsi dengan baik, ditunjukkan dengan keberhasilan pelapisan nikel pada spesimen ABS setelah melalui tahapan proses yang sesuai. Lapisan nikel yang dihasilkan memiliki daya lekat yang baik serta memberikan tampilan permukaan lebih mengkilap dibandingkan kondisi awal. Dengan demikian, alat ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran, penelitian, maupun pengembangan lebih lanjut dalam teknologi pelapisan logam pada plastik non-konduktif.

Rancang Bangun Prototipe Model Alat Pembersih Udara Berbasis Air Untuk Meningkatkan Efisiensi Perangkap Debu

fita Delni; Menhendry Menhendy; Sir Anderson, Dr — Tue, 07 Oct 2025 00:00:00 +0700

Polusi udara akibat aktivittas transportasi dan industry menjadi masalah serius yang berrdampak pada Kesehatan Masyarakat. Penelitian ini merancang dan membangun model alat pembersih udara berbasis air sebagai solusi alternatif yang ramahlingkungan dan hemat energi. Alat dibuat dari akrilik dengan tiga chamber penyaringan menggunakan media air dan kipas sebagai penggerak aliran udara. Pengujian mmenngggunakan debu seen, bedak tabur, dan cabai bubuk (15-75 g) dilakukan secara visual melalui kejernihan air, endapan debu, dan kualitas udarra keluar. Hasil menunjukkan partikel debu berhasil terperangkap, terutama di chamber pertama, dengan udara keluuaraan bersih dan biaya operasional rendah. Model ini terbukti efektif mengurangi konsentrasi debu serta brepotensi dikembangkan lebih lanjut untuk rumah tangga maupun inddustri.