http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/issue/feedJurnal PROTEMAN: Professional Technology and Manufacturing2024-08-01T11:28:21+07:00rinarina.mesin@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Proteman</strong> adalah jurnal blind peer review yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian di bidang teknologi terapan dan teknologi manufacturing dengan meliputi kajian smart dan green energy, produksi material dan bio-material, system produksi, kualiti control, CNC, smart controlling system dan produksi alat dan mesin terapan yang hasilnya membantu masyarakat di bidang produksi.</p>http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1397Rancang Bangun Mesin Sikat Karpet Semi Otomatis Untuk Rumahan2024-08-01T11:14:11+07:00Farid Muhammadfaridbestari@gmail.comAsmed Asmedasmedmalin@gmail.comYuliarman Yuliarmanyuliarman.s@gmail.comKhaliq Ramadhonikhaliqrahmadhoni@gmail.com<p>Mesin sikat karpet semi otomatis adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk membersihkan karpet dengan efisiensi dan kemudahan penggunaan. Mesin ini memiliki beberapa fitur utama, termasuk sikat berputar yang dapat membersihkan karpet dengan grime dan kotoran yang menempel pada serat karpet. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem semi otomatis, yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol beberapa aspek operasi, seperti arah pergerakan mesin, kecepatan sikat, dan tingkat tekanan. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan mesin dengan kebutuhan pembersihan karpet yang berbeda. Selain itu, mesin ini juga dilengkapi dengan sistem penyedot debu dan kotoran yang efisien, sehingga hasil pembersihan karpet menjadi lebih optimal. Mesin sikat karpet semi otomatis ini memiliki potensi untuk menghemat waktu dan tenaga dalam proses pembersihan karpet, serta meningkatkan hasil akhir dengan membersihkan kotoran yang sulit dijangkau oleh metode pembersihan konvensional. Dengan demikian, mesin sikat karpet semi otomatis ini merupakan solusi inovatif untuk pembersihan karpet yang efisien dan efektif, dengan potensi untuk digunakan di berbagai lingkungan, termasuk rumah tangga, hotel, kantor, dan lainnya. Penelitian ini dalam tahapan prototype. Sehingga perlu tahapan penelitian berikutnya untuk diproduksi masal</p>2024-07-05T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1418Pengaruh Pola Kerapatan Infill Pattern Terhadap Kekuatan Tarik Filamen PLA 3D Printer2024-08-01T09:39:44+07:00Faradilla Dwi Mahesafaradilamahesa@gmail.comDaddy Budimandaddybudiman.2030@gmail.comMulyadi Mulyadimtmulyadi@gmail.comRakiman Rakimanrakimanman04@gmail.com<p>Dewasa ini, penggunaan bahan atau material dari plastik sudah tidak asing lagi. Salah satunya dalam proses pencetakan 3D Printer menggunakan bahan atau filamen Polylactic Acid+. Untuk mengetahui kekuatan dari filamen ini diperlukan pengujian. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh bentuk dan densitas infill pattern terhadap kekuatan tarik filamen PLA+ menggunakan 3D Printer. Bentuk produk yang akan diuji yaitu open end spanner atau kunci pas diuji dengan variasi densitas 30%, 60%, dan 90% dengan bentuk infill yang berbeda yaitu archimedean chords, concentric, dan triangles. Uji tarik dilakukan untuk mengetahui kekuatan tarik dari masing – masing spesimen. Pada spesimen dengan densitas 30% kekuatan tertinggi terjadi pada infill triangles dengan nilai 0.299 Pa dan terendah terjadi pada infill concentric dengan nilai 0.001 Pa. Pada densitas infill 60% kekuatan tertinggi terjadi pada infill archimedean dengan nilai 0.307 Pa dan terendah terjadi pada infill concentric dengan nilai 0.251 Pa. Pada densitas infill 90% kekuatan tertinggi terjadi pada infill triangles dengan nilai 0.308 Pa dan terendah terjadi pada infill archimedean dengan nilai 0.035 Pa</p>2024-07-05T16:55:33+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1396Rancang Bangun Mesin Pemipil Dan Penggiling Jagung Skala Industri Rumah Tangga2024-08-01T11:28:21+07:00Khairani Putrikhairaniputr@gmail.comichlas nurichlasnur@gmail.comElvis Adrilelvis@pnp.ac.id<p>Melihat salah satu permasalahan dalam masyarakat khususnya petani jagung dalam hal mengelola pasca panen, aktivitas pasca panen masih menghasilkan nilai kehilangan yang cukup tinggi dikarenakan penanganan yang kurang baik. Teknologi merupakan salah satu faktor penting keberhasilan petani jagung. Pada umumnya pemipil dan penggiling jagung diproses dengan mesin terpisah, yang menyebabkan biaya produksi semakin meningkat dan memakan waktu yang lama. Maka solusinya adalah memadukan dua alat tersebut dalam satu kerangka utama sebagai inovasi mesin produksi pakan ternak dengan hasil mutu produk yang lebih baik dan meningkatkan daya jual hasil pasca panen petani jagung. Berdasarkan rancangan dan perhitungan komponen maka diperoleh spesifik mesin pemipil dan penggiling jagung sebagai berikut: kapasitas perencanaan 81 kg/ jam, menggunakan motor penggerak 1.5 HP 2800 rpm, dengan menggunakan 2 pulley yaitu 3 inch dan 8 inch, menggunakan jenis sabuk-V tipe A-51 inch, serta dengan efisiensi mesin 68%</p>2024-07-06T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1404Perencanaan Komponen Bergerak Mesin Penyayat Otomatis Untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM keripik Tempe2024-08-01T10:25:22+07:00Revaldy Maimanrvldmaiman@gmail.comYusri Yusriyusrimura@gmail.comAidil Zamrizamriaidil@gmail.com<p>Melihat salah satu permasalahan dalam masyarakat khususnya yang memiliki pekerjaan industri rumahan seperti pembuat keripik tempe yang masih mengiris atau menyayat tempe secara manual tentu ini akan membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien, maka solusinya kegiatan tersebut dilakukan agar praktis, cepat, dan efisien adalah menggunakan teknologi mesin penyayat tempe otomatis. Mesin penyayat tempe adalah suatu mesin yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia untuk menyayat bahan baku tempe dengan ketebalan yang diinginkan. Berdasarkan rancangan dan perhitungan komponen bergerak maka diperoleh spesifikasi mesin penyayat tempe otomatis sebagai berikut : menggunakan motor penggerak 0,25 Hp 1400 rpm, kecepatan putar poros pisau penyayat tempe sebesar 350 rpm, kecepatan putar poros penggerak meja tempe sebesar 50 rpm, menggunakan gearbox 1:4, diameter poros pisau 15 mm, diameter poros penggerak meja tempe 15 mm, menggunakan jenis sabuk-V tipe A-78, A-43, dan menggunakan puli 12 inch, 5 inch, 3 inch tipe A1. Mesin ini memiliki kapasitas penyayatan 30 kg/jam</p>2024-07-08T05:46:45+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1398Analisa Sistem Kemudi Mobil Marapi Evo 1 Politeknik Negeri Padang KMHE 20212024-08-01T10:55:46+07:00As’adurrofiq As’adurrofiqasadurrofiq3@gmail.comMenhendry Menhendrymenhendry66@yahoo.comAsmed Asmedasmedmalin@gmail.com<p>Dalam ajang Kontes Mobil Hemat Energi 2021 di Sirkuit Gelora Bung Karno, terjadi insiden mobil terbalik pada Mobil Marapi Evo 1 saat berlomba. Kejadian tersebut dipicu oleh bermanuver pada radius belok 6 meter dengan kecepatan maksimum yang diizinkan sebesar 5,42 m/s. Dalam upaya menganalisis permasalahan ini, spesifikasi awal dari sistem kemudi yang akan dirancang pada kendaraan ditetapkan. Selanjutnya, pengujian dilakukan melalui test drive untuk mengumpulkan data yang relevan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sudut belok pada roda bagian dalam sebesar δ_i = 19,42° dan pada roda bagian luar sebesar δ_o = 17,52°. Gaya yang diperlukan untuk menggerakan sistem kemudi pada kondisi statis adalah sebesar 19,18 N, sementara pada kondisi dinamis adalah 7,7 N. Pada Mobil Marapi Evo 1, besar sudut inner wheel adalah 19,42°, sedangkan outer wheel adalah 17,52°. Selain itu, hubungan antara track width dan wheelbase kendaraan berdampak pada radius belok. Jika track width lebih kecil dari wheelbase, maka radius belok kendaraan akan lebih kecil. Dengan mempertimbangkan regulasi KMHE 2021 yang membatasi radius belok maksimal menjadi 8 meter atau kurang, kendaraan Mobil Marapi Evo 1 mampu mengatasi radius belok 6 meter dengan menggerakan roda kemudi sebesar 20,66°. Analisis buckling juga dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak SolidWorks. Kriteria keamanan didefinisikan dengan mengamati load factor pada tie rod. Jika load factor ≥ 1, maka komponen dianggap aman; sebaliknya, jika load factor < 1, maka komponen tersebut dianggap tidak aman untuk digunakan.</p>2024-07-08T05:47:54+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1419Analisa Penggunaan Mesin CNC Router 3 Axis Untuk Rintisan Usaha Souvenir2024-07-10T08:15:53+07:00Alifur Rahmanalifurrahman575@gmail.comDaddy Budimandaddybudiman.2030@gmail.comAtikah Ardiatikahardi@pnp.ac.idRivanol Chadryrivanol@pnp.ac.idRina Rinarina_pnp@pnp.ac.idMaheka Restu Aralizmaheka@pnp.ac.idMulyadi Mulyadimulyadi.marda@gmail.com<p>Peluang usaha dengan teknologi gabungan yaitu pemanfaatan teknologi dengan bisnis di era digital seperti sekarang sangat diperlukan. Indonesia perlu suatu inovasi yang bisa memanfaatkan teknologi untuk bisnis. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh usaha industri kerajinan ukiran kayu mulai langka karena dalam mengukir membutuhkan waktu yang relatif lama dan keterampilan khusus. Maka karena itu, diperlukan suatu terobosan untuk mempermudah proses pekerjaan tersebut, contoh nya dengan menggunakan mesin CNC router. Mesin CNC router merupakan penggabungan teknologi CNC (Computer Numerical Control) dan router, cutter yang mampu memotong bentuk-bentuk lembaran kayu atau material lunak lainnya yang memiliki bentuk rumit dan membutuhkan ketelitian dalam pemakanan. Dengan menggunakan mesin CNC, ketelitian suatu produk dapat dijamin hingga 1/100 mm lebih akurat</p>2024-07-08T06:07:28+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/proteman/article/view/1420Perancangan dan Analisa Sistem Kemudi Prototype Mobil Diesel Hemat Energi (MARAPI EVO 2)2024-08-01T09:55:09+07:00Tariq Fajri Ma'arifthoriqfajri421@gmail.comZulhendri Zulhendrizulhendri1314@gmail.comMenhendry Menhendrymenhendry@pnp.ac.id<p>Kelangkaan bahan bakar fosil merupakan topik yang menjadi sorotan berbagai negara di dunia. Bentuk kepedulian mahasiswa dengan berkompetisi pada ajang KMHE kelas prototype dengan membuat kendaraan dengan bahan bakar solar. Bagian utama dari kendaraan tersebut adalah sasis, bodi dan sistem kemudi. Komponen kemudi merupakan suatu komponen dalam sistem penggerak dalam kendaraan. Perancangan ini diawali dengan mengetahui titik berat kendaraan, sudut belok minimal serta mengetahui torsi kingpin. Pada perancangan ini semua komponen steering dipasang pada dudukan yang disesuaikan pada prototype mobil diesel</p> <p>. Pada hasil perancangan ini didapat sudut belok Minimal roda bagian dalam didapat sebesar 13,98 dan sudut belok roda bagian luar sebesar 12,57. Titik berat pada perancangan ini sebesar 1,08 meter bila diukur dari sumbu roda depan dan 0,57 meter bila diukur dari sumbu roda depan</p>2024-07-08T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##