http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/issue/feedJurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat2025-01-02T09:42:09+07:00Raemon Syaljumairiraemon@pnp.ac.idOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Abdimas: Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat<em> </em></strong> merupakan jurnal peer-reviewed yang fokus terhadap kegiatan ilmiah untuk perubahan masyarakat menjadi lebih baik. Semua publikasi di junal<strong> Abdimas</strong> bersifat akses terbuka yang memungkinkan artikel tersedia secara bebas online tanpa berlangganan apapun dan bebas biaya. Jurnal Abdimas diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat<strong> Politeknik Negeri Padang</strong></p>http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1474Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Mushalla Al Barkah di Kelurahan Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang2025-01-02T09:42:09+07:00Valdi Rizki Yandrivaldi@pnp.ac.idWiwik Wihartiwiwikwiharti@pnp.ac.idZulka Hendrizulkahendri@pnp.ac.idLenny Novi Hendrilennynovi@pnp.ac.id<p><em>The Al Barkah prayer room is located in Limau Manis Village, Pauh District, Padang City and still frequently experiences power outages. This condition often causes disturbances to residents when carrying out their worship, so an alternative source of electricity is needed, namely a Solar Power Plant (SPP). The electrical load in this prayer room consists of 8 lamp units. The optimal time for SPP energy convertion is morning until midday, around 08.00 to 12.00. The effect of temperature on the efficiency of the SPP system can be seen from the decrease in power produced even though the intensity of sunlight is still high. This analysis provides a general overview of the performance of SPP without load in one day, showing the importance of monitoring temperature and sunlight intensity to optimize electrical energy output. At noon, around 12:00 to 13:00, the SPP system reaches peak energy conversion. The voltage and current reached their highest values, with power reaching 146.2 W at 12:00 and decreasing slightly to 119.7 W at 13:00 even though the sun's intensity reached its highest peak, namely 1115 W/m². In the afternoon, from 14:00 to 17:00, it shows a significant drop in voltage, current and power. At 14:00, the power produced is still quite high, namely 142.1 W, with a solar intensity of 1009 W/m². However, after 15:00, the power generated decreases drastically, only reaching 36.3 W at 15:00 and decreasing further to 23.5 W at 17:00, with a solar intensity of only 100 W/m².</em></p>2025-01-02T09:42:09+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1614Pelatihan Pengujian Material Beton Untuk Guru Smkn 5 Padang2024-12-31T23:36:12+07:00mukhlis mukhlismukhlis120615@gmail.comLusyana Lusyanalusyana1075@gmail.comEnita Suardienitasuardi@yahoo.co.idZulfira Miraniraninawaf@gmail.comWahyu Oktarinawahyu@pnp.ac.id<p><em>Dibidang industri konstruksi, pekerjaan beton memegang peranan penting,hampir pada setiap bangunan yang didirikan seperti Gedung bertingkat, perumahan, jalan, jembatan, bendungan dan saluran irigasi serta bangunan lainnya selalu memerlukan pekerjaan beton, baik sebagai kebutuhan utama maupun sebagai unsur bahan penujang. Ini dikarenakan beton memiliki sifat ketahanan terhadap pengaruh temperatur, bahan beton sangat fleksibel dan bahan beton tidak memerlukan tindakan pemeliharaan. Kelebihan sifat beton tersebut yang dapat diandalkan sebagai alternatif dalam penentuan bahan yang akan digunakan untuk jenis kosntruksi.Untuk mendapatkan kualitas beton yang baik dengan harga ekonomis, diperlukan pengetahuan sifat bahan baku yang digunakan. Untuk mengetahui setiap bahan perlu dilakukan pengujian dan pemeriksaan yang seksama di laboratorium atau di lapangan. Dengan mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja akan tenaga terampil pada bidang pengujian material beton ini maka bidang ini dijadikan kompetensi dasar pada Sekolah Menengah Kejuruan. Dalam usaha meningkatkan pengetahuan tentang pengujian material beton ini maka perlu dilakukan pelatihan kepada guru-guru pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N 5 Padang sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan guru-guru dan nantinya dapat meneruskan ke peserta didiknya. </em></p>2024-12-28T14:08:08+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1635Penyederhanaan Proses Perpajakan melalui Penggunaan Core Tax Administration System sebagai Sistem Pajak Terbaru2024-12-31T23:36:10+07:00D. Tialurra Della Nabilatialurradellanabila@unram.ac.idLalu Takdir Jumaidilalutakdirjumaidi@unram.ac.idBaiq Anggun Hilendri Lestarihilendria@unram.ac.idM. Firmansyahfirmansyah@unram.ac.idYogi Firman Hadiyogifirman1910@gmail.comSundus Sandyasandyasundus@gmail.com<p><em>Core Tax Administration System</em> (CTAS) adalah sistem perpajakan terbaru dalam proses reformasi perpajakan jilid III pada pilar teknologi informasi dan basis data. CTAS sebagai pencapaian tertinggi Direktorat Jenderal Perpajakan dalam pembaruan digitalisasi perpajakan ini akan mulai diperkenalkan dan dipersiapkan pada tahun 2024. Internasional Sci-Tech Diving Assosiation (ISTDA) sebagai mitra belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang CTAS sebagai layanan digital untuk pelaporan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Badan tahun pajak 2024. Solusi yang ditawarkan yaitu dengan mengenalkan dan mengimplementasikan CTAS kepada mitra sebagai layanan digital perpajakan yang mudah, andal, terintegrasi, dan akurat. Pelaksanaan pengabdian ini diharapkan mampu berkontribusi dalam menyederhanakan proses perpajakan mitra melalui penggunaan CTAS. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian ini, mitra mendapatkan pengetahuan dan persiapan terkait penggunaan CTAS melalui pemberian materi CTAS, pelatihan simulasi penggunaan CTAS, dan pendaftaran Simulator Coretax pada akun DJPOnline mitra.</p>2024-12-27T23:49:04+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1273Pelatihan Mengelola Hasil Laut Menjadi Produk Kuliner Bagi Masyarakat Pantai2024-12-31T23:36:08+07:00FEBRIANTI FEBRIANTIfebriynt022@gmail.com<p><em>Dilakukannya pelatihan ini untuk memberikan pelatihan mengelola hasil laut menjadi produk kuliner yang bernilai tinggi, di artikel ini membahas cara menyukseskan pelatihan ini dengan siapa saja stakeholder yang berkaitan untuk melaksankan pelatihan ini dan bagaiman kegiatan yang harus dilakukan dalam pelatihan ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun subjek dari penelitian ini ialah masyarakat pantai, instruktur dan pengelolaan program pelatihan hasil laut. Adapun nara sumber dalam melakukan program ini ialah warga pantai, instuktur yang bertugas dalam melaksankan pelatihan program pengelolaan hasil laut di masyarakat pantai. Adapun penulis mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara dan melakukan kajian literature dan studi pustaka. Adapun dari hail penelitian proses yang dilakukan dalam kegiatan pelatihan pengelolaan hasil laut dengan cara yang pertama menyelidiki mengapa perlunya pelatihan, yang kedua desain kegiatan pelatihan,evaluasi program pelatihan dan apa tujuan di buatnya program pelatihan tersebut. Pelatihan pengelolaan hasil laut memberikan keterampilan kepada masyarkat dari sumber laut yang dapat di manfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.</em></p> <p> </p>2024-12-27T23:20:06+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1264Desain Furniture Teknik Rustic2024-12-31T23:36:06+07:00Desnila Saridesnila.sari@gmail.comMonika Nataliamonikanatalia75@gmail.comZulfira Miraniraninawaf@gmail.comYan Partawijayayan_parta21@yahoo.comJajang Atmajajajangatmaja9@gmail.com<p><em>The use of waste can be a surefire alternative to making furniture at less cost. It can be commercial ideas, and profitable business, processing wasted materials into unique furniture, without losing naturalness. The concept of rustic is utilizes natural resources. Rustic style can be interpreted as a style in architectural and interior design the impression of natural and beautiful. In processing finishing it is done imperfectly it must remain in a rough texture. Finishing is done only to protect weather materials and termites. The application of independent community science and technology about rustic technique furniture design has been carried out at Panti Sasuhan Khusus Anak Mentawai, Purus 4 Padang, on Sunday, August 27, 2023. This activity was carried out by socializing about waste materials to how to make rustic technique furniture, by discussion and question and answer. The success of this activity can be seen from the enthusiasm of participants in discussions and questions and answers as well as their interest in trying to make their own later. This activity, it is expected to increase the insight, knowledge and skills of orphanage children to be able to become independent entrepreneurs by utilizing unused natural materials into beautiful furniture that is selling.</em></p>2024-12-27T23:07:50+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1613Pelatihan Survey Pemetaan Dengan Teknologi Terbaru Untuk Guru SMKN 1 Padang2024-12-31T23:36:04+07:00mukhlis mukhlismukhlis120615@gmail.comEra Alfansyurieraalfansyuri@yahoo.comLusyana Lusyanalusyana1075@gmail.comEnita Suardienitasuardi@yahoo.co.idIndra Agusindra_daguci@yahoo.com<p><em>Seiring kemajuan teknologi pengukuran, berbagai metode pengukuran baru telah muncul dalam beberapa tahun terakhir. Metode ini banyak digunakan dan diterapkan di bidang konstruksi. Teknik pengukuran modern memberikan banyak manfaat, seperti data yang lebih akurat, cakupan area yang lebih luas, dan waktu pengukuran yang lebih singkat. Teknologi pengukuran terbaru meliputi penggunaan Total Station dan GPS Geodetik. Mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja akan tenaga ahli di bidang pengukuran, kompetensi ini juga dijadikan kompetensi dasar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Materi pengukuran ini juga diajarkan di jurusan Teknik Bangunan. Untuk meningkatkan pemahaman akan teknologi pengukuran terbaru, pelatihan bagi para guru di SMK N 1 Padang, khususnya jurusan Teknik Bangunan pada program studi Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (TDPIB), perlu dilaksanakan. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan para guru agar dapat membagikannya kepada para siswa.</em></p>2024-12-27T22:03:03+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1490Penguatan Ekonomi Lokal Pengembangan Branding Produk Unggulan di Kelurahan Baringin2024-12-31T23:36:02+07:00Sumema Sumemasumema@pnp.ac.idWinda Fitriawinda@pnp.ac.idWindy Dela Sariwindydellasari@pnp.ac.idSukatik Sukatiksukatikwiryosentono@gmail.comWirda Nissawirdanissa0504@gmail.com<p><em>Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat dilakukan di kelurahan Baringin Kecamatan Lubuk Kilangan kota Padang dengan tema penguatan ekonomi lokal pengembangan branding produk unggulan. Kelurahan Baringin memiliki potensi ekonomi lokal yang besar, namun belum dioptimalkan dengan baik. Salah satu faktornya adalah kurangnya branding produk unggulan. Hal ini menyebabkan produk lokal sulit bersaing di pasaran dan nilai jualnya rendah. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan ekonomi lokal melalui pengembangan branding produk unggulan di Kelurahan Baringin. Metode: Melakukan identifikasi produk unggulan. Mengembangkan strategi branding. Melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku usaha. Membantu pemasaran produk unggulan. Target Capaian Luaran: Teridentifikasinya produk unggulan di Kelurahan Baringin. Tersusunnya strategi branding produk unggulan. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan pelaku usaha dalam branding. Penjualan produk unggulan di pasar yang lebih luas. Manfaat lainnya adalah meningkatkan pendapatan pelaku usaha dan menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga melalui pengembangan branding produk unggulan di Kelurahan Baringin diharapkan dapat meningkatkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pengabdian diikuti oleh 12 orang pelaku usaha lokal di kelurahan Baringin dan menghasilkan 9 desain logo produk “branding”. Harapannya logo yang dihasilkan pada kegiatan pendampingan ini dapat digunakan untuk promosi dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat kelurahan ini. </em></p>2024-12-02T16:56:29+07:00##submission.copyrightStatement##http://ejournal2.pnp.ac.id/index.php/jppm/article/view/1317a IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICK SISWA TINGKATAN SEKOLAH DASAR DESA WOTANMAS JEDONG2024-12-31T23:36:00+07:00Fahmi Amirullohajafahmi007@gmail.comRoudlotul Auwalinaroudlotulauwalina346@gmail.comLaila Yulianahanalaila92@gmail.comAisha Nur Ainiaisyahnurai25@gmail.comAlivioni Aizzatin Nabilahalivioni.nabilah25@gmail.comAmanda Dwi Rahmawatiamandadwichimchim13@gmail.comResta Dwi Yulianirestadwiyuliani@umsida.ac.id<p><em>Pada dasarnya, kemasan plastik dapat didaur ulang dan dimanfaatkan menjadi sesuatu hal yang bermanfaat. Salah satu upaya dalam penanggulangan sampah yakni melalui pemanfaatan ecobrick. Pengenalan dan pelatihan ecobrick bagi siswa Sekolah Dasar Wotanmas Jedong merupakan bentuk pelatihan pembuatan kerajinan dengan memanfaatkan sampah plastik yang terdapat di lingkungan sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai penanggulangan sampah plastik yang sulit terurai dan dapat mewujudkan generasi yang sadar akan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat sekaligus sebagai bemtuk implementasi penerapan profil pelajar Pancasila (P5). Proses pelaksanaan program dilakukan selama dua minggu di dua sekolah. Hasilnya para peserta didik mampu dalam membuat kerajinan ecobrick berupa kursi pendek/dingklik dan memahami mengenai pengolahan sampah plastik. Melalui kegiatan ini menjadi upaya menumbuhkan sikap-sikap profil pelajar Pancasila seperti bergotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, kreatif, mandiri, dan berakhlak mulia dapat diterapkan. Pelatihan kegiatan ecobrick ini dapat menjadi sebuah gerakan yang dapat mengurangi limbah sampah plastik menjadi barang nilai guna dan estetika</em></p>2024-11-16T00:00:00+07:00##submission.copyrightStatement##